Budaya Korea Selatan mendadak di Indonesia beberapa tahun terakhir.
Banyak anak muda Indonesia menggemari drama maupun boyband atau girlband
asal Negeri Ginseng itu. Sejak saat itu, mulai bermunculan pula
restoran yang menyajikan makanan Korea. Salah satunya adalah Daebak Café
yang berdiri pada awal 2013 silam. Terletak di jantung kota Depok, kafe
ini pun telah menjadi favorit bagi penggemar budaya Korea Selatan.
Bangunan kafe terdiri dari tiga lantai dengan dekorasi unik. Dan saya
belum lama ini berkesempatan datang ke cafe itu, meliputnya sekaligus
bertemu dengan salah satu ownernya.
Lantai pertama Daebak Cafe difungsikan sebagai dapur, sedangkan area
makan berada di lantai dua dan lantai tiga sebagai kantor. Di arena
makan, bagi penggemar drama, pariwisata maupun group musik Korea pasti
akan betah. Sebab, Daebak mencoba mengusung mengusung Fusion Design
perpaduan antara Modern Kpop Style ‘Hongdae Room’ dan Traditional Korean
Atmosphere ‘Bukchon Room’
Di area Hongdae Room, pada dinding ruangan terpasang foto-foto para
artis maupun penyanyi korea yang digemari banyak remaja Indonesia saat
ini. Oleh pemiliknya, dinding ini dinamakan Wall of Fans.
Pada dinding di ruangan lain yakni Bukchon Room, terpajang foto-foto
beberapa destinasi wisata menarik di Korea Selatan. Seperti misalnya
landscape perkotaan maupun suasana perkampungan tradisional Hanok
Village yang begitu eksotis. Beberpa buah televisi layar besar juga
selalu memutar music-musik maupun drama Korea, sebagai teman para
pengunjung saat menyantap makanan. Para pelayan pun mengenakan busana
khas Korea, yang semakin menguatkan kesan tempat tersebut sebagai kafe
ala Korea.
“Kami ingin membawa feel para pecinta drama atau musik Korea berada di
sebuah kafe di Korea Selatan. Dan kami selalu menyebut tamu-tamu yang
datang dengan panggilan Chingu yang dalam bahasa Indonesia berarti tem
an atau kawan,” kata Refaldo Fanther, salah satu owner sekaligus Manajer
Daebak Café kepada Warta Kota.
Belum genap dua tahun berdiri, Daebak Café sudah memiliki banyak
pelanggan. Bukan hanya dari Depok, kata Refaldo, pelanggan juga berasal
dari berbagai daerah di Jakarta. “Bahkan tempat ini menjadi tempat
berkumpulnya komunitas pecinta K-Pop. Kafe ini seolah sudah menjadi
basecamp bagi mereka.”
Seorang pengunjung, Syafira (24), rela datang dari rumahnya di Pondok
Kopi, Jakarta Timur ke Depok hanya untuk mengobati rasa penasarannya
terhadap makanan Korea. “Kebetulan baru pertama kali ini nyoba makanan
Korea karena penasaran. Ternyata rasanya lezat. Tempatnya juga asyik
buat nongkrong. Bisa ketemu sama sesama pecinta drama Korea di sini,”
kata pemilik butik ini.
Harga pas di kantong
Daebak Café menyajikan berbagai menu khas Korea. Harganya pun relatif
terjangkau jika dibandingkan dengan restoran Korea lainnya. Sebab, kata
Refaldo Fanther, salah satu owner, Daebak Café sejak didirikan memang
ingin menyasar kaum muda.
Salah satu menu unggulannya bernama Yukgaejong. Selain menarik dari sisi
tampilan, rasa makanan yang bumbunya didatangkan langsung dari Korea
ini cukup lezat. Menu berbanderol Rp38.000 ini sejenis sup daging yang
di dalamnya juga terdapat jamur, mie dan sayuran. Penyajiannya
menggunakan nasi putih. Seperti halnya makanan Korea pada umumnya, rasa
makanan ini cukup pedas. “Menu ini jadi best seller karena memang
menjadi makanan favorit di Korea juga,” kata Refaldo.
Menu lain yang tak boleh dilewatkan adalah Kimchi Jjigne, yakni sejenis
sup dengan campuran berbagai bahan seperti Kimchi atau sayuran
fermentasi khas Korea dan dimasak dengan kombinasi antara bumbu Korea
dengan bumbu local. Harga menu ini Rp35.454. Adapula menu Ramyeon , mie
khas Korea yang cara penyajiannya langsung menggunakan panic masak.
Untuk bisa menikmati mie dengan rasa p-edas ini, cukup rogoh kocek
Rp30.000.
Ada yang unik lagi pada menu-menu minuman, terutama soal penamannya.
Aneka Punch yang berisi campuran sirup dan buah ini memiliki nama-nama
yang diambil dari nama band K-Pop. Seperti misalnya minuman bertema
Super Junior (Suju) yang diberi nama Oceanic Elf. “Elf itu sebutan bagi
penggemar band Suju. Minuman-minuman lain yang kami beri nama seperti
nama girlband atau boyband dari Korea. Ada Shinhwa, BigBang, Shinee dan
sebagainya. Secara total ada 24 nama group band asal Korea yang kami
jadikan nama minuman,” jelas Refaldo.
Impian 4 Mahasiswa
Daebak adalah impian dari empat mahasiswa Teknik Universitas Indonesia
yakni Refaldo Fanther, Afrizal Juansyah Wiranti Sitoresmi dan Asiah
Syahidah. Dilatari keinginan kuat membangun sebuah bisnis, mereka
akhirnya menggagas ide untuk mendirikan restoran atau kafe Korea
sekaligus memanfaatkan moment budaya Korea Selatan yang booming di
Indonesia.
“Awal 2012 kami sudah mempersiapkan rencana bisnis ini. Saat itu kami
yakin usaha ini memiliki prospek yang tinggi karena saat itu remaja
Indonesia demam budaya Korea,” kata Refaldo.
Tetapi mereka berempat terganjal dengan permodalan. Hampir setahun
mereka bahu-membahu menawarkan ide bisnis itu kepada para investor.
Usaha itu acapkali gagal, namun akhirnya mereka berhasil mendapatkan
dana pada akhir 2012 beberapa bulan kemudian mereka memulai bisnis ini.
“Pada awal buka, masalah lain yang kami hadapi adalah promosi. Kami
gencar melakukan promosi melalui social media. Pada awalnya pelanggan
kami malah datang dari luar Depok, seperti Jakarta dan Bogor. Baru
setengah tahun kemudian kami sudah banyak mendapatkan pelanggan hingga
saat ini,” terangnya.
Kini nama Daebak Café sudah tenar. Dari segi bisnis, terjadi kemajuan
yang pesat. Bahkan, kata Refaldo, dalam waktu dekat mereka akan
meresmikan cabang pertama mereka di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
“Visi kami ingin menjadikan Daebak sebagai rumah makan Korea terbesar
di Indonesia, terkenal di dunia, dan mampu memberikan Korean Experience
bagi setiap pelanggan. Daebak diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul
komunitas, pecinta Korea, dan siapa pun yang ingin merasakan pengalaman
baru tentang Korea,” ungkapnya. (fha)
Daebak Café
Jalan Margonda Raya 239 Depok, Jawa Barat
Kapasitas: 80 seat
Reservasi: 081295160555
Jam Operasi: Senin-Kamis: 11.00-21.00, Jumat: 13.00-22.00, Sabtu-Minggu: 10.00-22.00
Fasilitas: Wifi, Mushola, order MV K-Pop
Sumber: http://feryantohadi.blogspot.co.id/2015/01/daebak-cafe-tempat-nongkrong-pecinta-k.html
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus